Sempat penulis mendengar progressnya, yang jelas beliau sangat concern dengan Teknologi dan Informasi, beliau bertanya kepada salah seorang guru
Head Master:
"Modemnya diletakkan dimana?"
Teacher 1:
"Dilab pak!" jawabnya.
Head Master:
"Menyala terus?",
Teacher 1:
"Tidak pak, jika sudah habis pelajaran dimatikan" kembali dijawab
Head Master:
"Nyalakan terus aja"
Teacher 1:
"Nanti cepat rusak pak?"
Head Master:
"Paling anget, rusak ya beli lagi"
Inilah percakapan yang menunjukkan concern terhadap TI dan Pembelajaran. Percakapan terjadi kepada salah seorang guru yang lain yang sering berkecimpung dengan komputer MAN Sabdodadi. Yang didahului dengan salah seorang karyawan menanyakan "Laptop yang lama mana ditanyakan oleh Pak Kepala" "Oke" jawab guru itu dengan tegas "Tapi sekarang baru sholat". Kemudian selesailah sholatnya kemudian dibawalah Laptop IBM P III yang sudah rusak dan pernah dibawa ke service sana service sini tapi sudah gak mampu untuk memperbaikinya karena dibilang mainboardnya yang rusak sedang mainboard seperti itu sudah gak keluar. Duduk di meja kantor lalu dibukalah laptop, yang pada akhirnya berkesimpulan "Ya udah kalo emang gak bisa dan ini juga sudah kadaluwarsa". "Disekolah ini yang utama adalah anak sehingga fasilitas anak harus dipenuhi" berbicara lantang yang didengar pula oleh staf yang ada di kantor. Kemudian menanyakan komputer yang ada di lab berapa dan yang bisa berapa, yang rusak berapa kenapa agar bisa hidup apa yang harus diganti dan perkiraan harga berapa, lalu diminta untuk mengidentifikasi semua yang rusak dan perkiraan harga yang harus dikeluarkan dan diminta untuk disampaikan pada KaTU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar